Perbedaan Daging Kambing dan Daging Sapi

Orang selalu bertanya-tanya tentang perbedaan antara daging kambing dan sapi. Perbedaan yang jelas antara kedua daging ini adalah bahwa mereka berasal dari hewan yang sama. Tetapi apakah ini benar-benar masalahnya? Cukup jelas bahwa mereka sangat berbeda, bahkan jika keduanya berasal dari hewan yang sama.

Daging sapi lebih berlemak dan cenderung lebih merah sedangkan daging kambing berwarna lebih putih dan lebih ramping. Ada penelitian yang dilakukan tentang perbedaan cara daging dimasak dan apa yang Anda dapatkan darinya. Pertanyaan paling umum yang ditanyakan orang adalah mana yang lebih baik, daging kambing atau sapi? Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab karena ada begitu banyak perbedaan. Beberapa orang lebih suka rasa daging sapi daripada daging kambing, tetapi ada juga yang lebih suka daging kambing daripada daging sapi.

Ada beberapa perbedaan yang jelas antara daging kambing dan daging kambing. Untuk satu hal, daging kambing memiliki rasa yang lebih kuat. Mereka cenderung memiliki bau yang lebih khas dan orang-orang menganggap daging ini cukup enak. Salah satu cara untuk mengetahui perbedaannya adalah dengan mengetahui jenis hewan yang dimaksud. Persilangan antara domba dan kambing menghasilkan produk yang akan memiliki rasa dan bau yang lebih kuat dan lebih dominan.

Beberapa karakteristik daging dari persilangan antara domba dan kambing jenis Inggris Amerika termasuk rasa yang lebih manis, tetapi tidak ada perbedaan rasa yang nyata dari hewan ras. Ini juga alasan yang sama mengapa Anda tidak pernah menemukan roti manis atau casserole yang menggunakan daging kambing sebagai bahan utamanya. Meskipun nama “Mutton” berasal dari kata mutton, produk ini terlalu kuat untuk metode memasak biasa.

Di Amerika Serikat, daging kambing adalah daging paling populer untuk hewan peliharaan dan sebagai daging panggang untuk acara-acara khusus. Ini terutama karena fakta bahwa sapi menghasilkan volume yang jauh lebih sedikit daripada daging kambing, dan karena itu jauh lebih murah. Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang babi, ayam jantan, atau hewan buruan lainnya yang lebih besar. Masih bisa diperdebatkan apakah lebih sehat bagi manusia untuk makan daging dari hewan peliharaan seperti anjing atau kucing di atas biaya pembelian dan pembiakan kambing domestik. Sementara beberapa dokter hewan akan merekomendasikan pemberian antibiotik kepada manusia dan hewan peliharaan untuk mencegah infeksi, banyak lainnya memilih untuk tidak menyentuh daging hewan peliharaan.

Bahasa Inggris Amerika mengikuti tradisi serupa dengan cara menyiapkan daging kambing. Sementara ayam dan kalkun biasanya diberi makan sisa meja, mereka tidak diberi hak yang sama seperti babi. Metode kuno membersihkan daging adalah dengan menyisihkan sebagian dan menyimpannya untuk nanti. Ini biasanya dilakukan setelah hewan dibersihkan dan lemaknya jenuh, untuk menyelamatkannya dari apa yang disebut “bau jahat”. Namun, seiring berkembangnya bahasa Inggris Amerika, persiapan daging tanpa lemak ini telah meningkat, dan sekarang disiapkan jauh lebih rapi dan cepat.

Tentu saja, perbedaan yang paling jelas antara daging kambing dan daging sapi adalah ketersediaannya. Pada hari-hari awal Amerika, ada beberapa pemburu yang berburu hewan besar dan menjual dagingnya kepada sesama pemburu, sementara koboi dan orang India memasak dan memakannya di meja dan tempat perkemahan mereka sendiri. Saat ini, ada ratusan restoran di seluruh negeri yang menjual kedua jenis daging tersebut. Hal ini menyebabkan harga turun, sehingga daging kambing kini lebih terjangkau dari sebelumnya. Memang benar bahwa Anda akan membayar lebih untuk itu, tetapi seperti kata pepatah, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar.

Saat ini, diperkirakan ada 30 juta kambing buruan liar di seluruh Amerika Serikat, termasuk semua negara bagian di pantai timur dan barat, serta sebagian Minnesota, Iowa, Wisconsin, dan Illinois. Di sisi lain, jumlah babi hutan telah menurun selama beberapa dekade terakhir. Penurunan jumlah babi hutan menyebabkan peningkatan serupa dalam jumlah pemburu yang berburu daging sapi. Selama ada kambing buruan dan babi hutan berkeliaran bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan, maka tidak akan ada kekurangan sumber nutrisi utama ini.

Dosen UMA Menandatangani Kontrak Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat DIYA UMA Tahun 2021