Apa itu Gigi Geraham?

Geraham, juga disebut bikuspid, adalah gigi permanen panjang yang ditemukan di antara gigi taring bawah dan geraham di bagian belakang mulut. Molar juga disebut cusp, karena bentuknya menyerupai cusp, tetapi jauh dari cusp. Geraham adalah gigi yang sepenuhnya berkembang pada anjing muda dan tidak hilang selama kerusakan gigi taring. Namun, geraham tidak digunakan untuk mengunyah, dan mereka ditutupi dengan enamel serta jaringan lunak, membuatnya sangat berbeda dari dentin anjing. Geraham, tidak seperti dentin, tidak disintesis dan tidak dapat dibuat oleh tubuh.

Geraham kedua, juga disebut geraham pertama, adalah gigi permanen yang berada di antara geraham Anda di rahang bawah dan geraham kedua di rahang atas Anda. Karena geraham pertama adalah gigi yang tumbuh penuh dan bukan gigi transisi seperti geraham kedua, mereka tidak dapat dibuat oleh tubuh. Namun, pertumbuhan tulang ini masih bergantung pada kekuatan otot rahang tubuh Anda, yang memberikan rangsangan yang diperlukan untuk tulang saat tumbuh. Pertumbuhan ini terjadi sepanjang hidup anak anjing Anda, meskipun sebagian besar terjadi pada tahun kedua kehidupan. Di tahun kedua anak anjing Anda, Anda mungkin akan melihat anak anjing Anda mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan gigi termasuk bau mulut, nafsu makan yang buruk, dan kehilangan gigi.

Pada stadium lanjut, akan terlihat adanya perdarahan antara garis gusi dan mahkota gigi. Gigi akan mulai berangsur-angsur surut dari akarnya dan inilah saatnya mulai melalui proses metamorfosis, atau transformasi menjadi gigi yang tidak matang. Akar gigi baru akan terbuka dan akan tertutup email. Ketika email mulai mengeras, akan ditutup dengan tutup (crest) dan nantinya akan menjadi gigi permanen.

Gigi geraham yang muncul dari masa dewasanya juga memiliki kecenderungan untuk kehilangan sejumlah besar jaringan gigi. Jika Anda tidak segera mencabut gigi atau gigi ini pada tahap awal, maka gigi akan terus kehilangan sejumlah besar jaringan hingga mencapai titik metamorfosis. Kemudian gigi akan ditutup dengan mahkota yang mirip dengan gigi orang dewasa. Nantinya, gusi akan pulih dan gigi bungsu akan keluar dari gusinya dan akan terlihat seperti gigi normal yang diletakkan di belakang senyum permanen.

Gigi geraham yang tidak berkembang sempurna disebut dalam keadaan kriptorkismus. Cryptorchidism berarti gigi terdiri dari jaringan keras yang belum ditutupi oleh email. Ketika ini terjadi, tulang di dalam gigi menjadi terbuka karena tidak ada email untuk melindungi tulang. Akibatnya, sel-sel tulang mati dan sel-sel tulang baru, yang dikenal sebagai osteosit, menggantikannya. Ketika proses selesai, gigi akan terlihat sangat berbeda.

Geraham diklasifikasikan menurut jumlah gigi yang muncul dari gusi dan/atau geraham. Semakin banyak gigi yang ada, semakin panjang gigi tersebut dianggap. Klasifikasi lainnya didasarkan pada berapa banyak geraham yang ada di setiap kelompok. Geraham yang lebih panjang memiliki akar dan akar ini meluas ke ujung gigi taring. Akar juga disebut sebagai taring.

Baca Juga :

• Pemberdayaan Anak-Anak Desa Ononamolo Talafu Kabupaten Nias Berbasis Rumah Belajar Terintegrasi Smart Application
• Mahasiswa PHP2D UMA Melaksanakan Pemberdayaan Kelompok Perempuan Nelayan Berbasis Digital Mother School Di Desa Bawolowalani Nias Selatan
• Mahasiswa Magister Agribisnis UMA Sebagai Duta Petani Milenial Republik Indonesia 2021