Alat Laboratorium Kultur Jaringan Kultur
jaringan adalah suatu metode yang digunakan untuk membudidayakan, menumbuhkan dan menguji jenis jaringan baru pada tubuh manusia atau hewan. Dalam metode ini, sel dikumpulkan dari berbagai bagian tubuh dan ditumbuhkan di bawah kondisi laboratorium dalam cawan. Jenis sel ini dapat ditumbuhkan untuk berbagai penelitian medis seperti menyelidiki efek obat pada manusia atau menguji keamanan luka bedah. Ada berbagai jenis alat laboratorium kultur jaringan yang digunakan dalam proses ini.
Salah satu alat terpenting yang digunakan dalam kultur jaringan adalah media kultur yang digunakan dalam prosesnya. Media kultur terdiri dari berbagai komponen yang bermanfaat bagi pertumbuhan kultur jaringan. Beberapa komponen tersebut adalah minyak mineral, air, glukosa, serum janin sapi, BSA, sumsum tulang ayam, kolagen sapi, MCT, plasenta, tepung darah, konsentrat sperma, antibiotik dan agen biologis lainnya. Semua bahan ini digabungkan dalam formulasi tertentu, biasanya terdiri dari seratus dua puluh lima gram bahan protein dan seratus dua puluh miligram natrium fosfat. Komponen lain juga dapat digunakan tetapi lebih jarang digunakan.
Media kultur digunakan dalam proses ini untuk membantu sel-sel dalam cawan berkembang biak. Berbagai jenis media dapat digunakan tergantung pada jenis kultur jaringan yang digunakan. Misalnya, adalah mungkin untuk membiakkan jaringan otak dalam cawan dengan komposisi yang tepat dari minyak mineral, glukosa dan BSA. Ini membantu meningkatkan jumlah sel yang sedang tumbuh dan pada saat yang sama menyediakan lingkungan yang memelihara. Sebelum menggunakan media kultur, harus diperhatikan bahwa suhu media kultur sesuai untuk pertumbuhan sel.
Bagian penting lainnya dari alat laboratorium kultur jaringan adalah mesin autoklaf. Ini digunakan untuk merebus sampel jaringan dan membunuh bakteri berlebih. Ini sangat penting karena autoklaf akan membantu mencapai suhu yang tepat untuk pertumbuhan autologus. Beberapa budaya perlu dibunuh pada suhu lebih dari empat ratus derajat Celcius. Kontaminasi bakteri dapat dihindari dengan menggunakan peralatan yang tepat.
Kultur sel adalah prosedur yang kompleks dan perlu dilakukan dengan hati-hati. Menggunakan instrumen steril yang sesuai dan mengikuti prosedur yang sesuai akan memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi. Kultur adalah bagian prosedur yang paling memakan waktu karena ada persyaratan untuk memanaskan dan mengaduk media kultur selama beberapa jam. Ini membutuhkan banyak perhatian dan keterampilan. Jika tidak dilakukan dengan benar, Anda mungkin berakhir dengan materi budaya yang rusak.
Ada banyak alat laboratorium kultur jaringan yang tersedia di pasaran. Mereka tidak hanya diperlukan tetapi juga hemat biaya. Kit kultur jaringan yang tepat dapat mempermudah seluruh prosedur. Itu selalu lebih baik untuk memulai dengan peralatan sederhana dan murah dan kemudian, tingkatkan ke yang lebih canggih.
- Pemberdayaan Anak-Anak Desa Ononamolo Talafu Kabupaten Nias Berbasis Rumah Belajar Terintegrasi Smart Application
- Mahasiswa PHP2D UMA Melaksanakan Pemberdayaan Kelompok Perempuan Nelayan Berbasis Digital Mother School Di Desa Bawolowalani Nias Selatan
- Mahasiswa Magister Agribisnis UMA Sebagai Duta Petani Milenial Republik Indonesia 2021
Tag:budidaya kultur jaringan, ilmu kultur jaringan, kultur jaringan, kultur jaringan aglonema, kultur jaringan tanaman, kultur jaringan tanaman hias, kultur jaringan tumbuhan, Laboratorium, laboratorium kultur jaringan, laboratorium kultur jaringan tanaman, mengenal laboratorium kultur jaringan, perbanyakan secara kultur jaringan, plant tissue culture, ruang dan peralatan laboratorium kultur jaringan, ruangan laboratorium kultur jaringan, tissue culture laboratorium